Panaroma Galaksi Biru
By Titis Risni Sesat jalan tanpa pangkal dan ujung Petaku tanpa bahasa, kompas tak bermagnet Langit bisu seolah tiada diri dalam dekap kisah Zambrud senyum nyalanya bunga api yang memesona Dekat, merona Kelinci nyinyir, sorot bening dan gerak terinduksi Ia mengerti, dan diri buta dan kian membuta Terpaku kisah mustika gelap, menyandung peluh hati Saat mata tengadah, Ia tersenyum dibalik cakrawala Kisahkan Diri, cahaya tunggal pengendali jagad energi Diri tersenyum dalam pesona tiada tara Jatuh cinta Kala, kasat bening membenteng diri, induksi patri Kini, kaki berlari kian berlari kearah mendekat dekap Induksi kian mengalir dalam jeda waktu, inisiasi membunga Aku mencintai-Mu Panaroma galaksi biru, kisah tentang-Mu Diri tunggal, tentang-Mu menjadikan nyalanya bunga api Diri, iring kisah-Mu Tak sendiri