Phobia Gelap
"Pengalaman buruk di masa lalu bisa jadi begitu membekas hingga kamu ketakutan saat mengingatnya atau melihat hal yang serupa dengannya"
Oke...phobia..phobia..phobia...sewaktu kecil aku berpikir bahwa aku tak memiliki phobia pada apa pun. Aku takut jarum suntik? Ya, tapi aku tidak pernah ketakutan hingga aku benar-benar harus berlari saat berhadapan dengan jarum suntik. Apa itu phobia? Tentu bukan *cuma kelakuan anak manja aja #eh*.
Hingga sampailah pada suatu hari...
Aku kehilangan atas kepergian orang yang paling aku cintai, ibu, ayah, sahabat, teman bercanda, teman berjuang, dan sekaligus teman tidur ku selama lebih dari 20 tahun.. (Mama)..aku tahu kamu di surga Ma, insyaalloh lebih bahagia dari apa yang bisa aku bayangkan...Aamiin Yaa Rabbal'alamin
Ya..aku yang tidak pernah takut gelap..tiba-tiba berubah menjadi takut gelap. Setiap malam aku harus tidur di bawah lampu yang bersinar terang atau aku tidak bisa tidur atau bahkan gelisah..ya..karena sebelumnya aku selalu tidur bersama Mama dengan lampu yang hampir selalu mati. Aku..mulai mengalami phobia gelap..
Saat malam mulai menjemput, ingatan ku selalu kembali pada masa lalu. Dan itu, begitu berat. Antara ketakutan, gelisah..atau apalah apalah itu..aku merasa susana di rumah begitu mencekam, ya meskipun sebenarnya tidak ada apa-apa. Semua berasal dari diri ku sendiri..karena faktanya hanya aku yang "merasa", tidak dengan orang-orang di sekitar ku. Kondisi ini membuat ku tidak betah di rumah ku sendiri, terutama saat malam hari..
Aku seperti kehilangan rumah. Setiap kali aku pulang ke rumah, aku hanya mengunjungi rumah di siang hari saat matahari masih nampak tersenyum hangat. Tetapi saat ia menghilang, aku tidur di rumah Bulik. Hampir selau seperti itu..*hingga kemudian aku memilih mencari "rumah baru" dengan menikah hahahaha #eh*
Oke..aku tidak menyukai kehilangan (kematian). Ya..aku tahu setiap yang hidup...setiap yang bernyawa pasti akan mengalami detik-detik ini. Tetapi yang harus di garis bawahi, kita tidak pernah tahu kehidupan seperti apa itu, kita tidak pernah belajar hidup disana. Akherat itu mungkin bak bumi dimata kita sebelum kita dilahirkan. Ya, kita dulu tidak pernah tahu apa itu bumi dan dunia. Kita tak pernah belajar cara hidup di dunia sebelum di lahirkan. Kita di dunia lahir begitu saja sebagai salah satu bagian sign of the time (judul lagunya Harry) *bukan promo haha.
Oke..ya mungkin begitu...lebih jelasnya tentang phobia, bisa tanyakan langsung ke psikolog haha. Semoga bermanfaat :-D

Comments
Post a Comment