Bercita-cita Jadi Penyanyi, Suka Nulis, Salah Jurusan, hingga Jadi Jurnalis



Well, pada kesempatan kali ini ane bakal bercerita tentang banyak hal terkait bakat ane di bidang seni dan sastra. Dimana bakat ini tidak mendapat pupuk dari bangku sekolah dengan baik. OKE, cusssss....

Pertama.. Musik

Temen-teman pasti banyak yang gak tau kan emang gue siapa sok terkenal haha sejak kecil ane suka banget sama lagu. Sejak masih TK sepertinya. Tidak tahu saat usia berapa tepatnya, yang jelas seinget ane pada saat itu ane masih kecil banget. Hobi ane mengoleksi kaset bajakan yang murah. Beli kaset di pasar lalu di tonton di VCD Player milik tetangga niat banget to padahal VCD Player punya sendiri waktu itu masih dalam mimpi. Saat itu ane hanya mengoleksi lagu dangdut dan pop dari band-band ternama pada jaman itu seperti Ungu, J Rock, Radja, Sheila On 7, Inul Daratista dan sebagainya belum kenal inggris-inggrisan. Kalau yang ane tidak punya kasetnya, ane catet lirik lagunya ampek hapal. Saking sukanya dengan lagu, setiap pulang sekolah minimal 2 (dua) jam ane pakai buat nyanyi-nyayi habis itu tidur karena capek ngoceh sendiri. Pernah juga merengek-rengek sama Mama, minta ikut  seleksi Akademi Fantasi Indosiar Junior, tapi tidak kesampean.

Suka lagu sejak kecil. Merasa berbakat di bidang musik, ane masuk SMP dan ikut ekstrakurikuler musik. Disini mulailah ane di tempa. Di minta mengahafal tangga nada, berlatih peralatan musik, berlatih koor, hingga kadang menjadi pemandu musik pada saat upacara bendera di hari senin. Di titik ini ane merasa ternyata belajar seni musik susah dan ribet. Oke, cerita berlanjut. Ada lomba ke kabupaten, dan ane sama sekali tidak masuk untuk di berangkatkan meski hanya sebagai kandidat sakitnya tuh di siniii. Kemudian, pada saat ujian kenaikan kelas 3 SMP, ujian untuk pelajaran seni adalah menyayi. OMG, mengejutkan, ane menyanyi dan tidak becus menyesuaikan suara dengan alunan musik. Oke fine, fix ane kubur dalam-dalam kesadaran diri merasa berbakat di bidang musik. Berbakat di bidang musik itu ternyata cuma ilusi belaka. Done.

Kedua.. Melukis

Sejak kecil, sejak SD ane suka menggambar. Menggambar manusia. Siapa yang ane gambar? Tokoh-tokoh di film-film Drama Asia, mulai dari Meteor Garden, Mars, Kabut Cinta, Putri Huan Zhu, dan masih banyak lagi. Sedikit pujian dari teman-teman membuat ane merasa berbakat di bidang seni lukis. Sewaktu SMP, ane pun masuk kepada kandidat yang akan di berangkatkan untuk mengikuti lomba melukis di Kabupaten. Bersaing dengan teman akrab ane sendiri agar bisa di berangkatkan. Dan ane kalah dalam satu kategori seleksi keberangkatan dengan teman ane. Pada saat itu, ane di minta melukis pemandangan alam dengan clue yang telah di sediakan oleh sekolah. Dan ane tidak pernah menggambar pemandangan sebelumnya. Akhirnya gagal, dan sahabat ane yang ahirnya di berangkatkan untuk mengikuti lomba ke Kabupaten. Oke, fix, bakat melukis pun masih sebuah ilusi lagiiii.

Ketiga.. Sastra

Sejak SMP sejak tau gue gak berbakat di musik maupun lukis  ane jadi suka nulis cerpen dan puisi. Di setiap buku catatan pelajaran pasti ada tulisan galau ane minimal dalam bentuk puisi. Ane juga punya buku khusus menulis cerpen dan puisi. Banyak banget bukunya sampai sekarang masih ada dan ane simpen. Ane fokus menulis cerpen dan puisi dan di kirim ke Majalah Pelajar atau biasa di singkat MOP. MOP merupakan majalah pelajar yang diterbitkan oleh Suara Merdeka Group dan hanya terbit satu bulan sekali. sudah berkali-kali puisi dan cerpen-cerpen ane di muat di  majalah ini. Salah satu puisi yang juga menjadi judul cerpen ane adalah "Sahabat Jangan Kau Pergi" (keduanya di muat di MOP). Dan satu judul cerpen ane yang juga di muat adalah berjudul Sillhoutte. Kalau puisi sudah lupa judulnya apa saja.

Sampai SMA ane masih suka nulis puisi dan cerpen. Bahkan ane bergabung dalam komunitas penulis Banjarnegara. Guru Bahasa Indonesia ane pada saat itu juga sangat mendukung ane. Maklum saja, nilai pelajaran Bahasa Indonesia ane memang yang tertinggi di banding dengan mata pelajaran lainnya. Terahir ane mengikuti lomba cerpen yang ane beri judul "Bayang-Bayang". Hasil remark dari cerpen yang berjudul "Sillhoutte". Untuk kategori lomba, ane belum pernah mendapat juara. Juara hanya di bidang menlis Karya Ilmiah Remaja hmmm.

Karya terahir ane sewaktu SMA adalah Novelet yang ane beri judul "Sillhoutte" yang merupakan hasil pengembangan dari cerpen ane. Guru ane bahkan mau membaca Novelet itu sampai selesai. Guru ane sangat mendukung jika suatu hari ane mau melanjutkan kuliah di bidang sastra indonesia. Gobloknya ane, ane masuk kelas IPA dan dengan entengnya ane katakan pada guru ane bahwa ane akan mengambil jurusan rekaya genetika atau Agroteknologi untuk mempelajari sastra lebih dalam gaak nyambung blasss kan niat gue, gak logic.  Hasilnya, sampai lulus dan menyandang titel sarjana pun kemampuan sastra ane mandeg efek salah fokus.

Keempat.. Jurnalis

Sepertinya hidup ane memang tidak bisa lepas dari yang namanya seni dan sastra. Saat kuliah, tidak ada satu pun organisasi di kampus yang cocok untuk ane kecuali Pers dan Fotografi. Keduanya masih berkaitan dengan seni dan sastra tentunya. Justru di sini kempuan menulis ane terasah dan semakin terasah. Termasuk di bidang seni fotografi. Kemampuan menulis ini justru semakin terasah, lebih cepat dari kemampuan ane menguasai teknik pemuliaan tanaman.

Sastra dan menulis adalah adalah hidup ane. Ane tidak pernah bisa menjauh dari menulis. Meski tidak kuliah di bidang sastra maupun komunikasi, menulis seolah adalah kebutuhan. Sampai sekarang ane menulis blog, merencanakan penerbitan novel yang sampai sekarang tidak selesai-selesai di garap, bahkan menjadi jurnalis andaikan dari lahir Mak ane menyadari bakat ane hmmm haha.

Oke, the end of the session..
"Jika kamu memiliki bakat tertentu, ia akan selalu muncul ke permukaan meski kamu tekan ia berkali-kali " (Titis Risni)

Comments

  1. Plis aq tdk bisa mmbayangkan klu kamu jd penyanyi tis.........

    ReplyDelete
  2. Plis aq tdk bisa mmbayangkan klu kamu jd penyanyi tis.........

    ReplyDelete
  3. Setidaknya aku pernah mencoba hehehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Populer Post

Penipuan Panggilan Tes Perusahaan Menggunakan Email dan Agen Travel

Resensi Novel Pesona Izmir

Libur Nasional Covid 19