Tips Traveling



Yuhu, kali ini ane pengin nulis tentang tarveler. Sudah tahu dong ya apa itu traveler? Yupss, betul betul betul. Traveler itu orang yeng hobinya jalan-jalan. Bukan jalan-jalan ke mall tentunya ya. Biasanya traveler itu pergi dari satu tempat ke tempat lain. Biasanya dengan tujuan ingin lebih mengenal culture dan histories suatu wilayah, serta keindahan alamnya.
Traveling bisa dilakukan baik secara berkelompok maupun individu. Tetapi lebih sering ditemukan kelompok-kelompok traveler. Ya bisa ditebak dong kenapa? Yuhu, biar bagaimanapun traveler berkelompok lebih membantu dibanding sendiri, ya minimal sudah bisa ditanggung bareng. Eitss, tapi ini bukan berarti harus takut kalau mau traveling sendirian dong ya hehe
Tapi ternyata kenyataannya tidak se simple itu, banyak faktor yang sering kali membuat kita klepek-klepek duluan sebelum benar-benar cusss traveling beneran. Beberapa faktor diantaranya tentu masalah makanan, uang, takut nyasar, kesepian dan yang paling banyak menjadi penghambat seseorang untuk traveling sendirian adalah masalah keamanan. Biasa, dinegeri sendiri aja sering ada preman, pencopet, berserta tindakan-tindakan kriminal lainnya, gimana kalau traveling sendirian, nasib gua gimana gimana gimana? *lebeh yah haha
Sebenarnya ketakutan akan beberapa faktor yang menghambat kita untuk menjadi solo traveling adalah adanya hal yang mengganjal dalam diri kita sendiri. Saat pertama kali ane mengunjungi Thailand, sebenarnya biasa aja, kemungkinan besar dibandara itu keamanan terjamin. Justru yang perlu dipertimbangkan memang makanan, uang, dan tempat untuk tinggal. Bisa jadi karena perencanaan yang kurang baik, kita akan klepek-kelepek kebingungan sendiri. Berasa ane jadi gagap, walaupun emang uadah gagap sih hehehe
Ane pernah baca postingan dari blog traveler seseorang, dia bilang gini “Gue takut nyasar disana, gue takut kalo gue sakit siapa yang nyuapin bubur ke mulut gue, gue takut kalo lagi jalan malem-malem diperkosa bencong dan banyak lagi ketakutan-ketakutan lain. Lantas gue berpikir, kalo gue takut gue gak akan pernah jalan !! Toh, ke-apes-an bisa terjadi dimana saja. Jangankan di Luar negeri, di depan rumah aja lo bisa ditusuk terus mati !!”. Ane setuju, walaupun ane belum pernah traveling sendirian, saku ane tipis hehehe.
Nah dalam postingan ini, ane ambil referensi dari blog traveler yang ane lupa alamat blognya apa *sudah berapa tahun ane simpen dan baru ane bisa publikasikan sekarang. Beberapa tips buat kalian yang pengen traveling sendiri untuk pertama kali, terutama ke luar negeri, baik cewe maupun cowo apalagi bencong, bisa baca tulisan ini :
1.      Buatlah itinerary perjalanan, kenapa ?? Karena ini akan memudahkan kamu untuk mengetahui step-step kemana kamu akan melangkah. Kamu bisa buat garis besar itinerary perjalanan yang akan dilakukan, ataupun kalau kamu orang yang parno-an. Bisa deh bikin itinerary se-detail mungkin, seperti naik kendaraan apa, tidur dimana, beli makanan dimana sampai ngelangkah pake kaki kiri duluan apa kanan duluan. Pokoknya detail banget !!
2.      Persiapkan barang bawaan dengan teliti. Pakaian, chargeran, jaket, alat mandi, Identitas diri, dan sebagainya.
3.      Bahasa Inggris. Biasakan lagi berbicara bahasa inggris. Gak harus kuliah sastra Inggris dulu buat bakal traveling. Di Asia Tenggara, dengan modal bahasa Inggris setingkat kelas 2 SMP di Inggris, sudah bisa berkomunikasi kok. Seenggaknya tau yang basic-basic-nya, kaya nanya tempat, nanya harga dan nanya sudah punya pacar apa belum ?? *namanya traveling sambil nayari jodoh jadinya yak haha
Walaupun ternyata bahasa Inggris kamu dibawah rata-rata waktu SMP, jangan khawatir !! Kita masih punya bahasa Internasional lain yang insyaallah di mengerti semua pihak, Yaitu BahasaTarzan Huu..Huu..Haa..Haa..
4.      Kumpulkan info sebanyak-banyaknya, bisa googling atau tanya-tanya sama yang sudah pergi ke destinasi yang mau dituju. Sesampainya disana pun, jangan malu bertanya kepada warga lokal, rata-rata mereka akan membantu sebisa mereka bila ada turis dari negara lain yang kebingungan. Tapi jangan juga nanya berapa uang direkening dia, gak sopan !! Pokoknya tanya deh kalau gak tau, kan ada pepatah bilang tuh "Malu Bertanya Sesat di Jamban"
5.      Jangan gampang percaya sama orang !! Musyrik !! Percaya tuh sama Tuhan !!
6.      Jangan terlalu baik sama orang dan jangan terlalu mau dibaikin sama orang. Biasanya kalau orang yang baru kita kenal tapi sudah baik banget sama kita, waspadalah !! Biasanya ada udang dibalik siomay !! Jaga jarak adalah salah satu cara menghindar paling keceh.
7.      Tersenyumlah dan bersikap ramah terhadap semua orang dan benda. Kalau perlu senyumin juga tiang listrik sama tempat sampah, itu akan menambah nilai keimanan di mata Tuhan.
8.      Simpan dengan super duper ketat apa yang dinamakan identitas diri (KTP atau Passpor) Jangan pernah sekali-kali ditinggalkan atau dititipkan kepada orang lain. Bila perlu beli body wallet (dompet yang diikatkan ke badan) Kehilangan passpor berarti kiamat tingkat 7 !!
9.      Simpanlah uang dibeberapa tempat, bisa sebagian di dompet, sebagian di backpack dan sebagian lagi kasih gue. Jadi, misalnya saat uang di dompet lo hilang, lo gak akan kebakaran jenggot, karena lo masih punya simpanan uang di backpack, tapi uang yang lo kasih ke gue gak bisa lo minta lagi. Cerdas kan ??
10.  Hati-hati dengan pemberian orang yang gak lo kenal, misalnya lo dikasih roti. Lo gak tau kan isi dalem roti itu apa? Bisa aja didalemnya ada obat bius, atau uang 100rebu !! lo gak mau kan makan uang 100rebu ?? #yakali
11.  Buat cewe, jangan jalan-jalan sampai larut malam, hindari tempat sepi nan mencekam. Bila diajak oleh orang lain untuk ikut dengan dia, teliti dulu apakah kaki-nya napak tanah atau ngga.
12.  Bersahabatlah dengan traveler lain, terutama solo traveler juga. Biasanya mereka lebih welcome karena kesamaan nasib (traveling sendiri) siapa tahu kalian bisa share penginapan atau saling ngelonin minyak angin pas mau tidur. Nambah temen itu asyik !!
13.  Balik lagi masalah ID, alangkah lebih baiknya lo scan dulu passpor dan identitas lain ke dalam bentuk file, lalu simpan di email lo. Bila sewaktu-waktu Passpornya hilang, masih ada back-up-an yang bisa lo claim.
Kuatkan mental dan nyali. Traveling sendiri bukan hanya tentang perjalanan, lebih dari itu, menjadi solo traveler adalah mempelajari diri kamu sendiri. Yah, begitu saja tips yang baru kepikiran di otak gue. Intinya jangan pernah takut untuk meng-explore dunia, even lo seorang diri. Karena dari apa yang gue tulis di no. 14, dengan traveling sendiri, lo akan lebih mengetahui jati diri lo. Lo akan lebih banyak dapat pembelajaran untuk diri lo sendiri, lo akan tahu kapasitas lo segimana.
Traveling sendiri itu menyenangkan dan sangat menyenangkan !! Yang gak menyenangkannya adalah gak ada yang bisa diminta terus-terusan moto-in kita. Last, beberapa quote dari gue dan beberapa sahabat gue, sebagai penyemangat lo untuk berani traveling sendiri..
"kalau Anda berkutat dengan kekhawatiran soal keamanan dalam traveling, maka Anda tidak akan kemana-mana. Masuklah kekamar Anda, kunci pintu kamar, tidur manis di kasur empuk Anda, dan Anda akan aman" – Ariyanto, teman si bloger traveler.
"Hidup ini indah kawan, jangan sia-sia kan masa mudamu. Petualanganku tak akan pernah berhenti selama bumi ini masih berputar" – Niken, teman si bloger traveler
"Traveling bukan hanya sekedar jalan-jalan dan melihat keindahaan suatu destinasi. Lebih dari itu, traveling adalah salah satu mata pelajaran untuk hidup lo, yang gak akan lo bisa dapatkan di sebuah ruangan bernama kelas !!" – Gue (si bloger traveler), 21 tahun, Mahasiswa putus kuliah. Sekaligus ane, admin bloger soul_flower ini, mahasiswa IPK yang semester 4 masih mendapat IPK < 3, setuju dengan semua pernyataan si bloger traveler diatas *tapi kalau wisuda nanti IPK kudu cumlaude, harus, Amiin Ya Rabb J
Intinya, ane juga belum pernah menjadi solo traveler, sekalinya melakukan traveler itu juga berkat dukungan para sponsor dan dengan kepentingan pendidikan hehehe. Ya, intinya ane berharap akan mengunjungi tempat-tempat lain dibelahan dunia. Baik sebagai traveler maupun kepentingan kerja dan pendidikan. Yeahh, the best wishes for us, Amiin Ya Rabb. Bismillah.
“bermimpilah, orang lain boleh saja tidak menghargai mimpi-mimpimu. Tetapi dirimu lah satu-satunya yang harus mempercayainya sepenuh hati. Yang lain, biarlah menjadi penontonmu” – Titis Risni

Comments

Populer Post

Penipuan Panggilan Tes Perusahaan Menggunakan Email dan Agen Travel

Resensi Novel Pesona Izmir

Libur Nasional Covid 19