Riba dan Investasi
(foto diambil dari google.com)
Tema pada postingan kali ini terbilang kontroversial yaitu R-I-B-A. Semua orang dalam hidup ini bisa jadi tidak ada yang tidak pernah terlibat riba. Semua orang pernah mengalami terlibat hutang piutang dengan bank. Terlebih ditengah pandemi berkepanjangan ini. Bukan hanya bank konvensional, bank keliling, tetapi muncul pula pinjaman online. Bank baik online maupun konvensional menjadi primadona. Sebab, sebagian dari mereka menawarkan pinjaman dengan syarat yang terbilang simpel satu jam cair katanya hmmm.
Sebenarnya untuk apa sih orang-orang meminjam uang di bank itu? Tentu saja banyak alasan, diantaranya untuk modal usaha, membeli rumah, membeli tanah, membeli kendaraan, membayar pendidikan, membayar biaya rumah sakit, membayar biaya pernikahan, hingga sekedar untuk memenuhi nafsu hedon saja, dsb. Menurut pendapat pribadi mimin, sebagain besar orang meminjam uang ke bank disebabkan rasa tidak sabar, menghendaki sesuatu secara cepat dan instan. Meminjam uang ke bank menjadi pilihan.
Baca juga : Uang dan Persaudaraan
Saat mau membuka usaha, kita ingin usaha itu langsung besar. Enggan memulai dari modal seadanya dulu. Ingin segera membeli properti seperti tanah, rumah, kendaraan, tapi tidak sabar jika harus menabung pelan-pelan. Sekolah, mau yang memiliki gengsi dan lupa melihat kemampuan kantong, sehingga terlibat dengan bank untuk membayar pendidikan. Dan banyak contoh lainnya. Seringkali tindakan terlibat dengan riba justru menunjukan sikap ketergesaan dan tidak apa adanya. Padahal, jika kita mau hidup apa adanya bisa jadi hidup bisa lebih tenang, lebih sakinnah. Secara psikis, hati juga lebih bahagia.
Banyak cara untuk menghindari riba berlarut jika memang menghendaki. Misal, untuk usaha, tidak harus modal dari bank. Kita bisa membuka usaha bersama dengan teman. Tinggal bagaimana kita membuat perjanjian, membangun rasa percaya, serta hubungan yang solid. Kalau mau membeli tanah, rumah, kendaraan bisa dengan uang seadanya dulu. Banyak kendaraan bekas dengan harga yang terjangkau, tidak perlu langsung wah mimin pernah membeli kendaraan harga 2 juta dan masih sangat layak pakai. Kalau belum bisa membeli mobil tetapi membutuhkan, bisa sewa ke teman atau rental. Rumah, kalau belum mampu bisa sewa kontrakan dulu, lalu nabung pelan-pelan. Misal mau yang lebih cepat, bisa membuat target jangka panjang dengan melakukan investasi rutin, bisa investasi emas atau bisa juga investasi ternak contoh investasi emas di Pegadaian atau investasi ternak kambing dan sapi. Sebab, memang harus diakui, menabung dalam bentuk investasi jauh lebih aman dibanding menabung di rekening dalam bentuk fresh money. Menabung dalam bentuk fresh money di rekening rawan diotak atik oleh tangan sendiri pengalaman pribadi hehehehehe.
Baca juga : Ketika Gagal
Berkecimpung dalam dunia riba sering kali membuat hati tidak tenang. Semua nampak megah, mewah, dan kokoh diluar. Tapi sangat rapuh didalam. Sebab, kekayaan yang dibangun dengan pondasi ribawi sama seperti balon atau ban sepeda. Dia akan nampak besar dan mengagumkan. Tetapi, jika terjadi sedikit kebocoran saja, maka dia akan langsung kempes. Untuk mencegah kekempesan itu, harus di tambal dengan hutang atau riba yang baru. Mungkin itu kenapa kita banyak menjumpai orang-orang yang kita melihat mereka itu kaya, tapi hidupnya gelisah, selalu merasa kurang. Mereka sudah terlalu dalam terlibat dengan ribawi. Lebih menyedihkan lagi, jika kondisinya adalah orang miskin. Tetapi, mereka juga terliit ribawi. Pinjaman online, bank keliling, dan sebagainya. Mereka tidak punya uang dan hidupnya juga tidak tenang astaghfirullahaladzim, nangudzubillahimindzalikh.
Baca juga : Cinta Sempurna
Dari tulisan ini mimin cuma pengin menyampaikan. Yuk, bareng-bareng kita belajar hidup apa adanya dan mengambil jalan yang lebih cerdas dalam berusaha. Termasuk untuk membeli barang tertentu. Riba sering kali merupakan bentuk transformasi dari ketidaksabaran kita. Oleh karena itu, yuk bareng-bareng belajar sabar berjamaah, demi kebahagiaan dan ketenangan hidup kita sendiri. Semoga tulisan ini bermanfaat ya. Bismillah. RIBA, NO. INVESTASI, YES !!!

Comments
Post a Comment