Dunia Imajinasi Otak
Well well well, blog
edisi berikut ini akan membahas tentang otak. Aih, otak? Yang katanya isinya
itu terdiri dari banyak banget sel ? sel-sel otak itu mengatur seluruh
aktivitas kita? Kesehatan kita ? yang terdiri dari banyak bagian, ada korteks
selibri, dan aaa.. mmmm.. aaa.. apa lagi yaaaa &*(^%$#@4..
Tenang-tenang, bukan
cara kerja otak senjlimet itu kok yang akan dibahas. Yang simpel-simpel aja
guys. Bukan cuma teman-teman yang nantinya bingung, yang nulis juga nanti malah
bisa lebih bingung lagi hihihi. Soalnya yang nulis juga bukan anaknya Harun
Yahya. Lah loh, sopo kuwi Harun Yahya? Wes, kapan-kapan bae dibahas sopo Harun
Yahya, sekarang mari kembali ke kekantin.. eh salah, ke tema guys hihihihi
Simpelnya begini saja.
Otak
merupakan organ aneh yang terkurung dalam tempurung kepala, tempurung kepala
yang keras dan tertutup, terisolasi, dimana tidak memungkinkan cahaya dapat
masuk kedalamnya, betul betul betul ? Lalu bagaimana kita dapat melihat ? melihat
teman, buku, laptop, dan benda-benda lainnya ? Bagaimana mungkin kita dapat
melihat padahal otak kita saja sedang terisolir diruang isolasi yang tanpa
penerangan sedikitpun. Lalu apa yang kita lihat sebenarnya ?
Kita bisa sedikit saja
menengok kembali pelajaran biologi tentang indra, khususnya mata. Didalam otak
rangsangan itu berubah menjadi aliran listrik, baik itu rangsangan berupa
cahaya, sentuhan, bau, maupun gelombang suara. Kemudian melalui neuron-neuron
yang saling terkait diotak aliran listrik itu numpang lewat. Neuron-neuron
tersebut memberikan perintah dalam bentuk aliran listrik ke otak. Aliran
listrik itulah yang meminta atau memerintah otak membentuk imajinasi-imajinasi
yang dapat dilihat mata, dicium hidung, didengar telinga, dan dirasakan kulit.
Jadi guys, bisa kita
resapi cara kerja otak, dan kita bisa mengambil kesimpulan bahwa dunia ini
hasil imajinasi yang dibuat oleh otak. Pada faktanya, kita tidak pernah
bersentuhan langsung dengan materi. Sekali lagi, itu hanya imajinasi yang
dibentuk oleh otak. Dengan adanya otak, Alloh SWT membuat kita itu seolah
sedang menjadi aktor dan aktris, kita sedang bermain film 4 dimensi. Dan,
disutradari oleh Alloh sendiri. So, walaupun kita memang bukan manusia sempurna,
tetapi mari kita sama-sama belajar dan berusaha menjaalankan peranan yang baik
guys :-)
“Dan Tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari
main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik
bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS. Al-An’am:
32)
Baca juga :
Galaunya Sang Pengembara
Pemikiran Sang Individualis
Baca juga :
Galaunya Sang Pengembara
Pemikiran Sang Individualis

Comments
Post a Comment